Kasus TKW Mursih yang Hilang Kontak 12 Tahun akan Dilaporkan ke Menteri Perlindungan PMI dan ke Satgas TPPO Polri

TANGERANG - Seorang TKW asal Kabupaten Tangerang bernama Mursih hilang kontak dengan keluarganya selama 12 tahun. Dia berangkat melalui sponsor lokal tahun 2008 dan bekerja di negara Suriah. 

Saat berangkat usia Mursih baru 14 tahun alias dibawah umur. Saat ini usianya diperkirakan 30 tahun.

Baca juga: 5.000 Rupiah Permeter, Kades Cibedug Patok Harga Surat Keterangan Over Alih Garap Lahan Redistribusi Eks HGU RSB

Adik Mursih yakni Mulkiah mengatakan, komunikasi terakhir dengan Mursih tahun 2012. Keluarga sudah berupaya mencari informasi tentang keberadaan Mursih, namun hasilnya nihil.

Ironisnya, keluarga juga tidak memegang selembar pun dokumen Mursih, baik itu fotokopi paspor maupun visa. Bahkan foto Mursih yang dimiliki keluarga pun terbatas. Keluarga berharap Mursih segera ditemukan dan kembali pulang ke Indonesia

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Wartawan oleh Oknum Penyalahgunaan BBM di Tangerang

Di sisi lain, aktifis sosial masyarakat Nuryadi mengatakan, dirinya bersama tim sudah bertemu keluarga TKW Mursih untuk mengklarifikasi hal ini.

"Kami sudah bertemu Pak Ma'mun, ayahnya Mursih untuk meminta penjelasan. Rencana kami akan melakukan pendampingan terhadap keluarga Bapak Ma'mun yang sedang berupaya mencari anaknya TKW Mursih yang hilang kontak 12 tahun, " ujarnya.

Baca juga: Sengketa Tanah di Kosambi, Ahmad Ghozali Pemilik Sah, Sebaliknya Tonny Permana Mafia Tanah Teriak Mafia Tanah

Saat ini, pihaknya juga sedang menyiapkam dokumen dan surat untuk melaporkan kasus ini ke Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI). "Kami juga sudah tahu Sponsor yang memberangkatkan dan akan kami laporkan juga ke Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Mabes Polri karena tidak kooperatif dan lepas tanggung jawab, " tegasnya. (Sopyan)